Monday, October 5, 2015

CARA MUDAH MEMBUAT PAKAN FERMENTASI DARI JERAMI PADI

Jerami Padi yang akan di fermentasi
Ternak kambing saat ini masih menjadi salah satu usaha sampingan yang sering kita jumpai di pedesaan, dan karena disetting  sebagai bisnis sampingan maka dengan pengetahuan yang seadanya para peternak kambing hanya melakukan pola ternak yang sama dari tahun ke tahun.

Pola ternak yang tidak berubah ternyata tetap dilakukan oleh para peternak karena tidak adanya para penyuluh peternakan yang jumlahnya bisa mencover para peternak di pedesaan dan layanan internet pun belum masuk pedesaan sehingga membatasi trasformasi ilmu baru kepada para peternak di desa.

Yang terjadi adalah mereka jarang sekali menghitung secara bisnis apakah potensinya sudah benar-benar maksimal atau bahkan baru setengah atau malah mungkin baru seuprit. Tidak bisa dipungkiri bahwa mayoritas peternak tidak menghitung secara cermat kalkulasi bisnis ternak kambing, dan sebenarnya sangat disayangkan.

Kurangnya pengetahuan terhadap ilmu-ilmu peternakan baru, membuat hasil dari bisnis sampingan ternak kambing ibarat kata hanya bisa difungsikan untuk beli baju Lebaran saja, nah cara pemberian pakan fermentasi ini adalah satu dari banyak cara memaksimalkan hasil ternak para peternak tradisional.

Metode pembuatan pakan fermentasi ini beberapa fungsinya adalah :

  1. Membuat efektif biaya yang dikeluarkan peternak. Mayoritas peternak kambing tidak menghitung ongkos upah diri sendiri ketika mereka harus meluangkan beberapa jam untuk mencari pakan kambing baik dengan cara merumput, cari jerami atau cari pakan hijauan. Dengan penggunaan metode pakan fermentasi para peternak bisa membuat pakan dalam jumlah banyak dan bisa disimpan, jadi mereka tidak harus banyak meluangkan waktu untuk cari pakan, karena mereka selalu mempunyai stock berlimpah pakan fermentasi. Waktu cari pakan yang bisa digantikan oleh jenis pakan fermentasi ini bisa digunakan untuk melakukan hal produktif lainnya 
  2. Mampu membuka dan memberikan wawasan baru mengenai perkembangan ilmu peternakan sehingga hasil peternakan para peternak tradisional pun meningkat dan bisa memenuhi kebutuhan daging kambing untuk Indonesia sehingga tidak perlu melakukan impor daging kambing
  3. Mengurangi resiko bahaya keselamatan jiwa. Foto di bawah ini banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di daerah Jawa yang menjadi sentra-sentra lumbung padi.

Cara membuat pakan fermentasi pakan kambing dengan media jerami padi

BAHAN DAN UKURAN:

  1.  1000 Kg jerami padi , dipilih yang sudah kering, kemudian dicacah panjang 5 cm, tujuan pencacahan jerami ini untuk memudahkan terjadinya proses fermentasi dan ketika nanti pakan fermentasi sudah siap diberikan ke kambing, ternak kambing akan mudah memakan dan mengunyahnya.
  2. 20-25 Lt, tetes atau molase bila tidak ada dapat diganti gula yang dilarutkan
  3. 1 botol, Probiotik, salah satunya adalah probiotik Viterna dan Tangguh
  4. 250-300 Lt. Air untuk melarutkan probiotik dan tetes/15Lt untuk jerami basah
PERALATAN:
  1. Tempat untuk fermentasi jerami dapat berupa tembok semen, bis semen, drum sesuai kemampuan dan jumlah ternak
  2. Alat pemotong, sabit atau sejenisnya atau bisa menggunakan mesin pencacah jerami
  3. Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik

CARA MEMBUAT

  1. Sediakan tempat fermentasi, pastikan kondisinya bagus
  2. Jerami kering atau bahan-bahan kering yang telah ada dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 5 cm
  3. Larutkan tetes serta probiotik Viterna dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
  4. Siapkan terpal plastik untuk alas mencampur antara jerami dengan campuran tetes, Viterna dan air.
  5.  Jerami padi yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan air tetes dan Viterna sesuai perbandingan di atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.
  6. Setelah jarami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, jerami dimasukkan ke dalam wadah sedikit demi sedikit sambil dimampatkan/diinjak-injak supaya padat.
  7. Setelah mampat (padat) wadah ditutup hingga rapat betul, usahakan agar udara benar-benar kosong
  8. Setelah 7 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak kambingsesuai dengan kebutuhan dan selama bahan tersebut belum habis setelah mengambil bahan dari silo supaya ditutup kembali dengan rapat
  9. Penempatan silo supaya terhindar dari genangan air, terhindar dari terik matahari dan air hujan tidak boleh masuk ke dalam silo

CARA MEMBERIKAN:

  •  Pemberian diberikan dua kali pagi dan sore dengan ukuran: bobot kambing x 3% pakan kering (jerami yang telah difermentasi)
  •  Ditambah makan tambahan berupa katul yang baik (kualitas I) sebanyak 0,5 kg/ekor

KETERANGAN:

  •  Apabila waktu petama kali tenak diberi pakan fermentasi tersebut tidak langsung mau supaya dilatih sedikit demi sedikit sampai mau makan dengan lahap, penjelasannya bisa dilihat di artikel ini.
  •  Agar ternak kambing cepat gemuk perlu diberi makan lain yang kadar proteinnya tinggi seperti pemberian katul konsentrat
  • Usahakan memberikan pakan hijauan tinggi gizi seperti, daun kaliandra, kleresede, kolonjono
  •  Air minum supaya tetap tersedia (jangan sampai telat), ada baiknya airnya diberikan garam.
  • Media fermentasi bisa menggunakan beberapa bahan pakan seperti gedebok pisang, rumput ilalang, daun tebu dan beberapa lainnya. 
Untuk lebih memaksimalkan nafsu makan dan membentuk daging, maka ada baiknya disampingi dengan Viterna Plus Organik Serbuk . Produk ini merupakan pengembangan lebih lanjut Viterna cair, Viterna plus organik serbuk ini wujudnya berupa serbuk atau bubuk yang bisa diterapkan pada komboran kambing. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Viterna plus organik serbuk ini silahkan klik link berikut.

By: www.suksesternakkambing.com

Thursday, October 1, 2015

KANDANG YANG SESUAI UNTUK TERNAK KAMBING

Model atau bentuk kandang kambing penggemukan sangat berpengaruh terhadap suksesnya peternakan anda, begitu juga ukuran atau dimensi kandang sangat! memegang peran penting. Usaha pembibitan kambing atau breeding berbeda dengan budidaya penggemukan, meskipun sama-sama berternak kambing, namun teknik pembuatan atau bentuk kandang adalah berbeda.


Kandang kambing yang baik untuk ternak penggemukan adalah model panggung, dengan teknik ini kebersihan serta kesehatan ternak dapat dioptimalkan. Pengendalian penyakit juga lebih mudah jika menggunakan sistem atau model panggung, ini karena kotoran padat & cair tidak menumpuk pada lantai panggung. Selain itu model kandang jenis ini mampu mempertahankan-nya tetap kering, Kambing akan mudah terserang penyakit jika kondisi kandang selalu becek atau basah.





Jadi , Kandang model panggung adalah pilihan tepat untuk budidaya penggemukan kambing. Sebelum anda memutuskan untuk berternak kambing, mungkin tipe kandang ini sangat sesuai untuk usaha anda. Memang dari faktor cost atau biaya pembuatan kandang panggung lebih besar jika dibandingkan non-panggung, akan tetapi fungsi utama adalah sangat penting untuk mengendalikan berbagai serangan penyakit umum pada kambing.

Material Atau Bahan Kandang


Dalam rangka menghemat biaya pembuatan kandang pengggemukan ternak kambing, material atau bahan untuk bangunan dapat di cari yang murah namun memiliki daya kekuatan tahan lama. Admin organikilo.co memilih material untuk kandang kambing adalah : bambu (bambu duri ori / pring ori) sebagai tiang utama, kayu 5x7 cm (penyangga lantai Panggung) , kayu 4x6 cm penghubung antar tiang dan tumpuan atap, atap bahan plastik, semen untuk lantai dasar, baut buatan sendiri, paku, lantai semen, dinding anyaman bambu (gedek). 

Bahan bangunan kandang kambing tidak harus seperti di atas, anda dapat memilih material lainnya yang lebih murah atau bahan yang lebih berkualitas. Sesuaikan dengan anggaran investasi untuk ternak penggemukan kambing serta keluasan kandang yang akan anda kelola.

Dimensi Kandang Penggemukan Kambing


Ukuran atau dimensi untuk kandang panggung tergantung dari jenis kambing yang akan anda budidayakan, namun ada patokan dasar yang dapat dijadikan pedoman sebagai ukuran. Lebar minimal 120 Cm dan panjang 150 Cm untuk 5 ekor kambing, ketinggian lantai dasar ke lantai panggung 70 cm, tinggi Lantai panggung ke atap 180 Cm pada bagian depan, dan bagian belakang 160 cm. Jadi kemiringan atap adalah 20 cm sudah cukup bagus untuk kelancaran air hujan atau embun pagi.

Untuk melihat gambar dimensi kandang kambing silakan lihat di bawah ini, maaf jika gambarnya sangat sederhana dan kurang detail, sebab Admin bukan pakar autocad :D .



Lantai Kandang Panggung


Pemilihan bahan atau material lantai untuk kandang panggung dapat di sesuaikan dengan anggaran anda, dapat menggunakan material papan kayu atau batang bawah bambu ori / bambu duri yang telah dibelah 4 bagian dan di ratakan. Bahan lantai dari bambu duri tergolong cukup tahan lama jika dibandingkan dengan jenis bambu lainnya. Opsi ini sangat tergantung dari modal yang anda miliki, penggunaan bambu ori sebagi lantai kandang panggung cukup murah jika dibandingkan dengan material papan kayu.

Jarak antar papan lantai sebaiknya tidak terlalu lebar juga jangan terlalu sempit, usahakan membuat jarak yang ideal agar kotoran padat atau tai kambing dapat melalui dengan baik tanpa tersangkut. Jarak terlalu rapat dapat menyebabkan penumpukan kotoran pada lantai panggung yang berpotensi memicu berbagai penyakit. Begitu pula dengan jarak yang terlalu lebar dapat menyebabkan kaki kambing terperosok atau terjepit di celah lantai.

Lantai Dasar


Pembuatan lantai dasar pada kandang kambing adalah menggunakan semen beton, pemilihan lantai semen merupakan hal yang wajib. Penggunaan lantai semen sangat berpengaruh dengan faktor kebersiha serta mudah dalam pembersihan kotoran kambing. Arah kemiringan lantai dasar sebaiknya menuju belakang kandang, dengan selisih ketinggian 7-10 cm. Pada ujung lantai dasar di bagian belakang kandang dibuat saluran yang mengarah ke bak penampung air kencing kambing. Ingat!, Peternakan kambing akan membawa manfaat yang besar bagi pertanian, jika air kencing di tampung dengan baik dan digunakan sebagai pupuk organik cair.

Dinding Kandang


Untuk menghemat biaya pembuatan kandang panggung, pemilihan dinding anyaman bambu atau istilah jawa timur adalah dinding "Gedek" solusi tepat. Harga dinding bambu di daerah Gresik selatan 1x2 meter rata-rata Rp 25.000,-/lembar  pemilihan bahan ini adalah termurah. Namun sekali lagi, dinding tidak harus berbahan anyaman bambu, mungkin ada pilihan material lain yang lebih murah atau anda dapat memilih bahan lebih berkualitas.

Ketinggian Wadah / Tempat Makanan


Mengenai ketinggian tempat ataupun wadah makanan kambing, sesuaikan dengan jenis yang ada piara, karena tiap jenis kambing piaraan memiliki perbedaan. jadi dapat di sesuaikan dengan kebutuhan tempat pakan ternak milik anda, dengan catatanternak kambing memiliki kenyamanan untuk mencapai tempat makanan-nya.

Kanopi atau Emper


Ketinggian kanopi kandang kambing model panggung dapat di buat 180 cm dari lantai dasar atau sesuaikan dengan kebutuhan anda asal tidak mengganggu aktivitas. Panjang atap kanopi atau emperan minimal 70 cm dengan kemiringan seperti atap utama kandang.

TIPS: Untuk membangun kandang kambing boer, sebaiknya pilihlah material atau bahan konstruksi yang bagus. Karena anda mungkin telah mengetahui, bahwa kambing boer memiliki berat badan di atas rata-rata kambing lokal atau jenis etawa.

Sebagai Pertimbangan Sebelum Membangun Kandang Kambing


Total dari pembelian ke-semua bahan seperti: pasir, semen, kayu, besi 10mm, paku, atap plastik, dinding gedek dan Tiang bambu Ori untuk pembuatan kandang kambing model panggung dimensi 120 cm (1,2 meter) x 400 cm (4 meter), Admin organikilo.co mengeluarkan biaya sekitar Rp 2.000.000,- belum termasuk ongkos tukang. 

Nah, demikian ulasan tentang model dan ukuran kandang panggung untuk kambing penggemukan. Jika ada yang kurang mohon koreksi atau silakan bertanya pada kolom komentar. Semoga bermanfaat untuk kita semua