Monday, September 21, 2015

10 LANGKAH BETERNAK KAMBING YANG EFEKTIF


Kambing merupakan jenis ternak yang sudah lama dibudidayakan.Cara beternak kambing sudah diajarkan oleh orang tua kita secara turun temurun, dan memelihara kambing tidak sulit Karen apakan cukup tersedia dialam negeri ini. Berbagai jenis tanaman dapat digunakan sebagai makanan kambing. Namun dalam melakukan cara beternak kambing yang baik harus memperhatikan makanan apa yang digemari kambing dan memberikan efek maksimal dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Jenis daun-daunan yang cukup digemari opleh kambing antara lain daun turi, lamtoro dan nangka.
Siapkan secara khusus minuman air yang sudah dicampur dengan POC CIREMAI, dengan dosis 1 tutup botol / 5 liter air bersih. Tujuannya adalah untuk meningkatkan nafsu makan kambing dan membantu proses pencernaan makanan agar lebih sempurna. Pupuk organik cair CIREMAI dibuat dari bahan-bahan alami yang bersih dan ramah lingkungan, sehingga aman untuk ternak.
Cara beternak kambing yang baik perlu tahu delapan ras kambing asli Indonesia
Hal lain yang perlu kita ketahui dalam menjalankan cara beternak kambing yang baik adalah, kita memastikan untuk mengetahui “ras kambing” yang akan kita ternakkan, hal ini bertujuan agar kita sudah mengetahui sejak awal perilaku, keuntungan dan kerugian beternak “ras kambing” tertentu sehingga kita bisa mengoptimalkan hasil dan meminimalkan resiko. adapun ra kambing ali Indonesia adalah :
  1. Kabing Marica
  2. Kambing Samosir
  3. Kambing Muara
  4. Kambing Kosta
  5. Kambing Gembrong
  6. Kambing Benggala
  7. Kambing Kacang
  8. Kambing Etawa
Beberapa jenis kambing di Indonesia tersebar di daerah kering dan berbukit atau daerah pegunungan, kambing adalah jenis hewan yang takut air, cara beternak kambing dapat digolongkan menjadi 2 type yaitu :
  1. Kambing potong (penghasilan daging)
  2. Kambing dwi fungsi (penghasil daging dan susu)
Berdasarkan tujuan pemeliharaan, cara beternak kambing dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
  1. Kambing untuk pembibitan
  2. Kambing untuk penggemukan.
Beberapa jenis kambing yang telah dikenal oleh masyarakat umum adalah
  1. Kambing Kacang
  2. Kambing Peranakan Etawah (PE)
Kedua jenis kambing ini sudah beradaptasi dengan baik dengan kondisi tropis basah di Indonesia, namun cara beternak kambing masing-masing jenis memiliki keistimewaan. Kambing kacang mempunyai keistimewaan dibandingkan kambing PE yaitu ber anak kembar dan jarak beranak yang lebih pendek.
Kambing Marica
Kambing Marica tersebar di propinsi sulawesi selatan, kambing  marica ini hampir mirip dengan kambing kacang, namun ada perbedaan yaitu penampilan tubuh lebih kecil dibandingan kambing kacang, telinga berdiri menghadap samping arah kedepan, tanduk relatif kecil dan pendek
Kambing Samosir
Kambing ini dipelihara secara turun temurun oleh penduduk yang tinggal di pulau samosir, ditengah danau toba, kabupaten samosir, propinsi sumatera utara.
Kambing Muara
Kambing  muara dijumpai di daerah kecamatan muara, kabupaten Tapanuli utara di propinsi sumatera utara. Penampilan gagah, tubuh kompak dan sebaran warna bulu bervariasi antara warna bulu coklat kemerahan, putih dan hitam. Bobot kambing muara lebih besar dibandingkan kambing kacang.
Kambing Kosta
Lokais penyebaran kambing kosta di sekitar jakarta dan propinsi banten, kambing ini mempunyai bentuk tubuh sedang, hidung rata dan kadang kadang ada yang melengkung, tanduk pendek dan berbulu pendek
Kambing Gembrong
Kambing gembrong tersebar di daerah kawasan timur pulau bali terutama di kabupaten karangasem, ciri khas dari kambing ini adalah berbulu panjang, panjang bulu sekitar 15-25 cm,  bahkan rambut pada bagian kepala sampai menutupi muka dan telinga. Rambut panjang terdapat pada kambing jantan, sedangkan kambing gembrong betina berbulu pendek berkisar 2-3 cm, kambing gembrong ini lebih kecil dari kambing PE namun lebih besar dari kambing kacang.
Kambing Benggala
Kambing benggala diduga merupakan hasil persilangan kambing black benggala dengan kambing kacang. Kambing ini tersebar di daerah sekitar pulau timor dan  pulau flores di propinsi nusa tenggara timur.
Kambing Kacang
Kambing kacang merupakan kambing asli Indonesia. Kambing ini tersebar hampir di seluruh Indonesia. Ciri-ciri kambing kacang: badan kecil, telinga pendek tegak, leher pendek, punggung meninggi, jantan dan betina bertanduk, tinggi badan jantan dewasa rata-rata 60–65 cm, tinggi badan betina dewasa rata-rata 56 cm, bobot dewasa untuk betina rata-rata 20 kg dan jantan 25 kg.
Kambing Peranakan Etawah (PE)
Kambing Peranakan Etawah (PE) merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Etawah (asal India) dengan kambing Kacang. Kambing ini tersebar hampir di seluruh Indonesia. Penampilannya mirip kambing Etawah, tetapi lebih kecil. Kambing PE merupakan kambing tipe dwiguna, yaitu sebagai penghasil daging dan susu (perah). Peranakan yang penampilannya mirip kambing Kacang disebut Bligon atau Jawa randu yang merupakan tipe pedaging. (Pamungkas et al., 2009). Ciri-ciri Kambing PE: telinga panjang dan terkulai, panjang telinga 18–30 cm, warna bulu bervariasi dari coklat muda sampai hitam. Bulu kambing PE jantan bagian atas leher dan pundak lebih tebal dan agak panjang. Bulu kambing PE betina pada bagian paha panjang. Berat badan kambing PE jantan dewasa 40 kg dan betina 35 kg, tinggi pundak 76-100 cm.
SEPULUH LANGKAH CARA BETERNAK KAMBING YANG BAIK
Cara betrenak kambing 1 ; Memilih bibit yang baik
Pejantan
Kondisi tubuh sehat, tubuh besar (sesuai umur), bulu bersih dan mengkilap, badan panjang, kaki lurus, tidak cacat, tumit tinggi, penampilan gagah, aktif dan nafsu kawin tinggi, mudah ereksi, buah zakar normal (2 buah, sama besar dan kenyal).
Betina
Kondisi tubuh sehat, tidak terlalu gemuk dan tidak cacat, bulu bersih dan mengkilap, alat kelamin normal, mempunyai sifat keibuan (mengasuh anak dengan baik), ambing (buah susu) normal (halus kenyal tidak terinfeksi atau terjadi pembengkakan).
Cara beternak kambing 2 ; mengatur perkawinan kambing
Kambing telah dewasa kelamin dapat dikawinkan. Kambing dewasa kelamin umumnya pada umur 6-8 bulan (sudah mulai birahi). Umur dapat diketahui dengan catatan kelahiran atau dapat dilihat dari giginya. Umur pertama kali dikawinkan 10–12 bulan untuk kambing betina, sedangkan umur lebih dari 1 tahun untuk kambing jantan.
Tanda-tanda birahi pada kambing betina ;
–   Gelisah
–   Alat kelamin bagian luar bengkak, basah, merah dan hangat.
–   Ekor digerak-gerakan.
–   Diam bila dinaiki oleh pejantan.
–   Nafsu makan berkurang.
Lama berahi sekitar 30 jam, sedangkan siklus birahi sekitar 17 hari.
Cara beternak kambing 3 ; mengetahui waktu untuk mengawinkan
Waktu mengawinkan yang tepat adalah 12-18 jam setelah terlihat tanda-tanda birahi, untuk memudahkan proses kawin dan mengurangi resiko kegagalan, maka kambing betina dan pejantan dikandangkan dalam satu kandang, hindarkan terjadinya perkawainan anatara saudara, anak dengan bapak dan induk dengan anak.
Cara beternak kambing 4 ; menangani kelahiran dengan benar
Kambing yang akan melahirkan nampak gelisah, menggaruk-garuk tanah/lantai kandang, mengembik, pinggul mengendur, kambing sangat besar dan bila dipecet keluar cairan (kolostrum), alat kelamin membengkak dan nafsu makan turun.
Cara beternak kambing 5 : Perawatan anak kambing
Kambing yang habis melahirkan kadang-kadang kurang perhatian terhadap anak yang baru saja dilahirkan, apabila induk tidak mau menyusui, dekatkan induk pada anaknya sehingga anak kambing dapat menyusu, jika induk tetap tidak mau menyusui, anak kambing dapat diberi susu buatan. Susu buatan ini dapat dibuat dari susu bubuk putih, gula 1 sendok teh, 1 butir telur ayam dan 1 cangkir air matang, susu buatan ini diberikan dua kali sehari sampai induk mau menyusui sendiri.
Cara beternak kambing 6 : Menyusui
Kambing akan menysusi selama 2,5 – 3 bulan, pada sistem peternakan tradisional dapat sampai 5-6 bulan
Cara beternak kambing 7 : Pendugaan umur
Umur kambing dapat diperkirakan dari gigi yang tumbuh :
–         Semua gigi belum permanen (umur kurang dari 1 tahun)
–         Satu pasang gigi permanen (umur 1-2 tahun)
–         Dua pasang gigi permanen (umur 2-3 tahun)
–         Tiga pasang gigi permanen (umur 3-4 tahun)
–         Seluruh gigi permanen (umur 4-5 tahun)
Cara beternak kambing 8 : Memberikan pakan yang baik
Pakan kambing secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu pakan hijauan dan konsentrat. Pakan hijauan dapat berupa rumput alam, rumput yang dibudidayakan dan daun kacang-kacangan, sedangkan pakan konsentrat dapat berupa dedak padi.
Rumput merupakan sumber tenaga atau energi bagi ternak kambing. Jenis rumput yang umum diberikan ternak adalah rumput alam (rumput lapangan). Jenis rumput yang dibudidayakan (ditanam) antara lain: rumput setaria, brachiaria dan clitoria ternatea. Selain rumput, sisa hasil pertanian juga dapat digunakan sebagai sumber tenaga atau energi antara lain: dedak padi, kulit dan daun singkong, daun pepaya, batang kangkung, daun jagung dan jerami padi. Pakan sebagai sumber protein yang baik untuk pertumbuhan kambing antara lain: daun kacang tanah, daun kacang panjang, daun kedelai, daun gamal, daun turi, daun lamtoro dan daun kaliandra.
Pakan hijauan: 10% dari berat badan Pakan konsentrat: 0,5 kg Jika hanya diberi pakan hijauan, maka pakan hijauan tersebut diberikan dengan jumlah 10% dari berat badan dengan susunan pakan sebagai berikut:
a.   Kambing Dewasa: 1 bagian daun + 3 bagian rumput
b.   Kambing yang akan dikawinkan: 2 bagian daun berprotein + 3 bagian rumput
c.   Kambing bunting: 3 bagian daun + 3 bagian rumput
Mineral dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan menjaga kondisi tumbuh supaya tetap sehat. Garam dapur merupakan salah satu sumber mineral. Selain itu mineral yang lain dapat dibeli di toko pertanian.
Cara Pemberian
a.   Siapkan ruas bambu dengan panjang 40-50 cm, kemudian kupas kulit luarnya.
b.   Lubangi kecil-kecil pada bagian bawahnya.
c.   Masukan garam dapur atau mineral jadi ke dalam ruas bambu sampai penuh.
d.   Masukkan air kurang lebih setengah gelas ke dalam ruas bambu yang sudah diisi
garam atau mineral.
e.   Gantungkan bambu tersebut di dinding kandang.
Air minum dapat diberikan dengan wadah ember atau tempat yang bersih dan diberikan sepanjang hari.
Cara beternak kambing 9 : Mempersiapkan dan merawat kandang yang sehat
Kandang diusahakan menghadap ke timur agar memenuhi persyaratan kesehatan  ternak. Bahan yang digunakan harus kuat, murah dan tersedia di lokasi. Kandang dibuat panggung dan beratap dengan tempat pakan dan minum. Dinding kandang harus mempunyai ventilasi (lubang angin) agar sirkulasi udara lebih baik.
Kambing sebaiknya dipelihara dalam kandang untuk:
a.   Memudahkan dalam pengawasan terhadap kambing yang sakit atau yang sedang
dalam masa kebuntingan.
b.    Memudahkan dalam pemberian pakan.
c.    Menjaga keamanan ternak.
Ukuran Kandang
–    Anak: 1 X 1,2 m /2 ekor (lepas sapih)
–    Jantan dewasa: 1,2 X 1,2 m/ ekor
–    Dara/ Betina dewasa:1 X 1,2 m /ekor
–    Induk dan anak: 1,5 X 1,5 m/induk + 2 anak
Cara beternak kambing 10 :  Dapat mengenali penyakit dan tahu cara mengatasinya
Penyakit Cacingan
Penyebab
Penyakit cacingan pada kambing dapat disebabkan oleh cacing gilig, pipih dan cacing  pita.
Gejala
Kambing semakin kurus, bulu berdiri dan kusam, nafsu makan berkurang, kambing terlihat pucat, kotoran lembek sampai mencret.
Penanganan
1.   Obat tradisional
a.   Daun nanas yang dikeringkan dan dihaluskan, kemudian ditimbang 300 mg untuk 1
kg berat badan kambing, dicampur air, selanjutnya diminumkan dan diulang 10 hari
sekali (jangan diberikan pada ternak bunting).
b.   Daun nanas segar dihilangkan durinya, ditimbang 600 mg untuk 1 kg berat badan
kambing, kemudian diberikan pada kambing dan diulang 10 hari sekali (jangan
diberikan pada ternak bunting).
2.    Obat pabrikan
Biasanya menggunakan albendazolevalbanzen atau ivermectin yang diulang setiap 3
bulan sekali.
Pencegahan
a.   Jagalah kandang tetap bersih dan kering.
b.    Buanglah kotoran, sampah dan sisa pakan jauh dari lokasi kandang atau dibuat
kompos.
c.    Jangan menggembalakan kambing pada pagi hari dan pada satu area (usahakan
berpindah-pindah).
d.     Jangan berikan rumput yang masih berembun.
e.      Sabitlah rumput 2-3 cm di atas permukaan tanah.
Penyakit Kudis (Scabies/Kurap)
Penyebab
Parasit kulit (Sarcoptes sp)
Gejala
a.    Kulit merah dan menebal.
b.    Gatal dan gelisah, sering menggaruk-garukkan kulit yang terinfeksi pada dinding
kandang.
c.     Bulu rontok.
d.     Bagian tubuh yang sering diserang muka, telinga, pangkal ekor dan leher.
Penanganan
1.    Obat tradisional
a.    Oli 1 cangkir + cuka 1 sendok makan + belerang yang sudah dihaluskan 1 sendok
makan atau 4 siung bawang merah yang sudah dihaluskan, kemudian semua bahan
dicampur dan oleskan 2x sehari pada kulit kambing sampai sembuh.
b.     Belerang dihaluskan 3 sendok makan + 1 sendok makan minyak goreng oleskan 2x
sehari sampai sembuh.
2.    Obat pabrikan
Suntik dengan Ivermectin secara sub cutan (dibawah kulit).
Pencegahan
a.    Jauhkan kambing sakit dengan kambing sehat.
b.    Bersihkan kandang setiap hari, lebih baik lagi menggunakan sabun atau zat pembersih kandang.
c.    Jagalah kebersihan kambing dengan memandikan kambing dengan larutan asumtol  2%.
d.     Mencuci tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan kambing.
Diare
Penyebab
Pakan berjamur atau terlalu muda, bakteri, virus dan protozoa.
Gejala
a.    Kotoran encer dan warnanya hijau terang/hijau gelap sampai hijau kekuningan.
b.    Kambing lemas, bila dibiarkan dapat menyebabkan kematian.
c.    Bulu-bulu sekitar dubur kotor akibat kotoran.
Penanganan
a.    Pisahkan kambing sakit dari kambing sehat.
b.    Berikan larutan oralit, larutkan 2 sendok makan garam + 2 sendok makan gula dalam
2,5 liter air dingin yang sudah dimasak.
c.    Bila keadaannya tidak membaik segera hubungi petugas kesehatan hewan (dokter
hewan).
Pencegahan
a.    Hindari pemberian pakan yang menyebabkan diare.
b.    Jagalah kandang tetap bersih.
Keracunan
Penyebab
Tanaman beracun atau tanaman yang tercemar pestisida.
Gejala
Mulut berbusa, kejang-kejang, muka kemerahan dan bengkak, diare berdarah, dan
kematian mendadak.
Penanganan
a.    Berikan air kelapa.
b.    Berikan norit 2-3 tablet.
c.    Hubungi petugas kesehatan hewan (dokter hewan).
Pencegahan
a.    Jangan menggembalakan kambing di tempat yang banyak tanaman beracun.
b.    Jauhkan kambing dari sawah atau ladang yang sedang dipupukan atau disemprot
pestisida.
Kembung Perut
Penyebab
Gas yang ditimbulkan oleh makanan (rumput muda).
Gejala
Perut sebelah kiri membesar, napas pendek dan cepat, tidak mau makan.
Penanganan
Berikan larutan gula merah dan asam jawa, keluarkan gas dengan cara mengurut-urut
perut kambing.
Pencegahan
Jangan diberi rumput muda.

By: https://pocciremai.wordpress.com

Saturday, September 12, 2015

SYARAT KAMBING UNTUK AKIKAH



Sebelum melaksanakan aqiqah untuk anak anda, sangat penting untuk mengetahui syarat dan ketentuan kambing/domba yang dapat disembelih untuk aqiqah. Aqiqah anak adalah ibadah, sehingga hendaknya kita melakukan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan tuntunan syariah dalam melaksanakannya.




Ada beberapa panduan untuk dapat memilih kambing Aqiqah dan juga ada ketentuan waktu nya yang dapat anda pakai. yang paling utama adalah panduan dari Rasulullah SAW. :

Dari Jabir Radhiyallahu ta`ala ‘anhu, Rasulullah bersabda, “Jangan kalian menyembelih kecuali hewan yang sudah memenuhi umur, kecuali kalau sulit bagi kalian. Apabila sulit bagi kalian maka sembelihlah jada-a dari domba.”

“Empat macam binatang yang tidak sah dijadikan qurban: 1. Cacat matanya, 2. sakit, 3. pincang dan 4. kurus yang tidak berlemak lagi “ (HR Bukhari dan Muslim).

1. Cukup Umur
Yang dimaksud cukup umur adalah minimal enam bulan dan sebaiknya sudah melewati satu tahun. Ini adalah berdasarkan sabda Rasul dan pendapat jumhur ulama.

2. Hewan Sehat dan tidak pincang
Periksa mulai dari mata, apakah buta kedua matanya atau buta sebelah, lalu ekornya apakah sudah terpotong erkonya atau telinga. Kemudian anda juga harus memperhatikan dari sisi fisik kambing, apakah sedang sakit atau tidak. Bila ingin menggunakan jasa aqiqah, sebaiknya anda menggunakan jasa aqiqah yang benar-benar berdedikasi dan bukan amatiran. Banyak yang menawarkan aqiqah murah namun harus teliti sebelum membeli.

3. Tidak Cacat
Sebetulnya bukan cacat yang tidak diperbolehkan, tetapi jika tanduk patah, gigi lepas dalam masa pergantian serta bulu rontok, sakit ringan dan perhatikan beberapa penyakit atau tanya yang tidak membahayakan kehidupan kambing.


JENIS HEWAN UNTUK AQIQAH
1. Jenis hewan yang digunakan untuk Aqiqah adalah dari jenis hewan mamalia kecil seperti kambing, domba dan biri-biri.
2. Jenis kelamin kambing untuk Aqiqah dapat berjenis kelamin jantan atau betina sama saja dan tidak ada masalah, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari jalan Ummu Kurz, “….tidak mudharat bagi kamu apakah kambing laki-laki atau kambing perempuan…”
3. Umur kambing untuk aqiqah itu sendiri dikiaskan dengan umur kambing qurban, yaitu :
Untuk domba atau biri-biri cukup satu tahun atau kurang sedikit.
Untuk kambing biasa umurnya cukup dua tahun dan masuk tahun ketiga.
4. Sifat dan penampakan kambing Aqiqah sebaiknya tidak jauh berbeda  kambing qurban yaitu kambing yang sehat dan bagus, bukan kambing yang cacat dan sakit.

Semoga tulisan ini dapat membantu.

DAFTAR HARGA KAMBING & SAPI KURBAN 2015

Harga Hewan Kurban 2015 – Harga kambing kurban? Harga sapi kurban? Harga kerbau kurban? Harga hewan kurban naik? Idul Adha atau Hari Raya Kurban merupakan suatu hari besar untuk mengenang serta meresapi ketauhidan Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as.
Salah satu hal yang wajib dilakukan di Hari Raya Idul Adha ini adalah menyembelih kurban, sama seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Adapun berkurban ini hukumnya adalah wajib untuk yang berkecukupan dalam segi ekonomi. Hewan yang dapat dikurbankan antara lain : Sapi, Domba, Kambing, Unta dll.
Makna qurban dalam idul adha adalah bahwa kita harus ikhlas dalam menjalankan cobaan dari Allah. Kata lainnya adalah saat kita “disembelih” Allah, maka ikhlaslah dan bertawakal sehingga dengan keikhlasan itu kita akan mendapatkan “domba” sebagai penggantinya.
Menjelang Hari Raya Idhul Adha, pasti sejumlah pedagang hewan kurban mulai banyak didaerah anda dan mulai menawarkan dagangannya. Harapan mereka tentunya, perayaan kurban tahun ini bisa mendatangkan keuntungan yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Dalam membeli hewan Qurban banyak hal yang harus anda pertimbangkan. Tidak hanya memiliki dari segi Berat rata-ratanya saja, namun yang tak kalah penting ialah dari segi kesehatan Hewan Ternak yang akan dijadikan kurban di Hari Raya Idul Adha Tahun ini.
Berikut infolengkap.net berikan kisaran harga rata rata daerah Jawa Barat sampai Indonesia, untuk daerah sekitarnya Infolengkap.net memprediksi tidak begitu jauh melampaui harga hewan kurban dibawah ini.

[NO. 1] Perkiraan Harga Kambing Qurban
harga kambing kurban
[NO. 2] Perkiraan Harga Kambing Qurban
Jenis & UkuranHarga Kambing Qurban
TipeBeratTahun 2014
 KgRp. 100.000/kg
C20Rp. 2.000.000
21Rp. 2.100.000
22Rp. 2.200.000
23Rp. 2.300.000
B25Rp. 2.500.000
26Rp. 2.600.000
27Rp. 2.700.000
28Rp. 2.800.000
A30Rp. 3.000.000
35Rp. 3.500.000
37Rp. 3.700.000
40Rp. 4.000.000
Selanjutnya, Infolengkap.net juga berikan beberpa kisaran harga sapi kurban yang bisa anda jadikan referensi sebelum membeli sapi kurban yang ada didaerah anda.
harga sapi kurban
[NO.1] Perkiraan Harga Sapi Qurban
harga sapi kurban
[NO.2] Perkiraan Harga Sapi Qurban
Jenis & UkuranHarga Sapi Qurban
TipeBeratTahun 2014
 KgRp.55.000/kg
E220 – 250Rp. 12.100.000
D260 – 290Rp. 14.300.000
C300 – 330Rp. 16.500.000
B340 – 370Rp. 18.700.000
A380 – 400Rp. 20.900.000
 SUPER > 400by request
NB : Harga ini hanyalah perkiraan, bisa saja harga di pasar kota anda lebih murah atau lebih mahal. tergantung juga daerah masing masing